Latihan Armada Jaya Ke-38 Tahun 2020 Ditutup, Komandan Kodiklatal Laporkan Pelaksanaan Latihan Melalui Vicon -->

Iklan Semua Halaman

Latihan Armada Jaya Ke-38 Tahun 2020 Ditutup, Komandan Kodiklatal Laporkan Pelaksanaan Latihan Melalui Vicon

Redaksi
Selasa, 22 September 2020

Surabaya || ak
Latihan Armada Jaya ke-38 Tahun 2020 secara resmi ditutup oleh Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M, sebelum acara penutupan Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Nurhidayat selaku Direktur Latihan (Dirlat) Latihan Armada Jaya ke-38 Tahun 2020 melaporkan hasil pelaksanaan Latihan Kepada Pimpinan Umum Latihan (Kasal) melalui Vidio Converence (Vicon), Selasa, (22/9).

Dalam melaporkan hasil pelaksanaan Latihan tersebut  Dankodiklatal berada di Auditorium Gedung R Sudomo Pusat Latihan Operasi Laut (Puslatopsla) kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya, sedangkan Kasal berada di Mabesal Cilangkap Jakarta.

Hadir dalam penutupan tersebut para pejabat Utama Kodiklatal yang juga terlibat dalam penyelenggara latihan diantaranya Wadan Kodiklatal, Dirdiklat Kodiklatal sebagai Wadirlat, Dirum Kodiklatal sebagai De Minlog, Dirjianbang sebagai De Litbang, Dankodikopsla sebagai De oyu, Dankodikmar sebagai  De strategi dan Komandan Kodikdukum sebagai De Komlek.

Dankodiklatal Laksda TNI Nurhidayat dalam laporanya menyampaikan bahwa dasar dari pelaksanaan latihan Armada Jaya ke-38 Tahun 2020 tersebut adalah Sprin Kasal No Sprin/1134/VII/2020 tanggal 1 Juli tentang direktif penyelenggaraan Latihan Armada Jaya ke-38 Tahun 2020 .

Adapun pelaksanaan latihan diawali dengan penataran  Wasdal, briefing pelaku dilanjutkan Geladi Posko. Untuk tempat latihan di Kotama masing-masing sedangkan peserta latihan diikuti 811 Prajurit dari berbagai Kotama TNI AL.

Materi yang telah dikembangkan dalam latihan meliputi langkah langkah pengambilan keputusan operasi Gabungan sesuai Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) melalui E Geladi Piosko, melaksnakan Rapat Koordinasi satu dan dua yang menghadirkan seluruh Kogasgab. Selain itu melaksanakan pengamanan operasi pelintasan Kogasgab linud  dan Kogasratgab dalam tumpuan pantai oleh pasrat, pemberian bantuan tembakan kapal untuk membantu menyiapkan droping Zone Kogasgab Linud. 

Dalam latihan Armada Jaya ke -38 ini penyelenggara latihan juga memberikan peran Satgasduk dalam operasi gabungan, materi  yang dikembangkan lainya adalah penyampaian RGB operasi berupa kebutuhan material dan anggaran secara realistis untuk mendukung operasi yang dituangkan dalam Rencana Operasi.

Dalam kesimpulanya Dankodiklatal selaku Dirlat menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan Geladi Posko Latihan Armad Jaya Tahun 2020 dengan menggunakan E Geladi Posko berjalan sesuai rencana, terwujudnya kesamaan pola pikir pola tindak pada proses PPKM pada operasi Gabungan TNI.

Sementara itu Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dalam amanatnya menyampaikan bahwa latihan yang dimulai tanggal 14 September  hingga tanggal 22 September 2020  bertujuan untuk mempertajam pemahaman prajurit matra laut tentang proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) dalam rangka melaksanakan operasi laut dimandala operasi sekaligus memantapkan profesionalitas prajurit guna mendukung kampaneye militer Kogab TNI di mandala operasi.

Dalam kesempatan tersebut Kasal juga menyampaikan bahwa pemahaman para peserta lataihan akan doktrin dan didukung dengan pemahaman  proses Pengambilan Keputusan Militer melalui E-PPKM turut mendukung keberhasilan dalan Latihan Armada Jaya ke-38 tahun 2020. Menurutnya keberhasilan latihan  ini tidak dilihat dari hasil produk semata namun juga dilihat dari semangat dan kesungguhan peserta latihan, namun yang paling penting adalah pemahalaman yang komprehensif terhadap operasi militer itu sendiri.(AD)