Kapolsek Kualuh Hulu Menghadiri Rapat Kordinasi Bersama Stakeholder TNI - Polri -->

Iklan Semua Halaman

Kapolsek Kualuh Hulu Menghadiri Rapat Kordinasi Bersama Stakeholder TNI - Polri

Redaksi
Selasa, 18 Agustus 2020

Labura//ak.
Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Sahrial Sirait menghadiri rapat koordinasi bersama stakeholder TNI dan Polri dalam mendukung pendisiplinan warga dan membantu pelaksanaan penanganan Covid 19 serta pemulihan ekonomi nasional.

Rakor yang berlangsung di Aula Kantor Camat Kualuh Selatan, Selasa (18/8/2020) sekira pukul 10.00, Wadan Ramil 01 Aek Kanopan Lettu Inf L Simanjuntak, Kanit Intel Kam Iptu TM Ginting, Kadis Kesehatan Labura dr Sondah, Kasat Pol PP Labura I Wijaya Pohan, Kepala BPBD Labura Irwan, Camat Kualuh Hulu Samsul Tanjung, Camat Kualuh Selatan Suherman Siagian, Jubir Tim gugus Tugas Covid Labura dr Mimi Handayani, Ketua MUI Kualuh Hulu Suratmin beserta kades, lurah dan Kepala Puskesmas.

Dalam arahannya, Kapolsek Kualuh Hulu AKP Sahrial Sirait menyampaikan, kegiatan ini dilakukan dalam menindaklanjuti arahan Menteri BUMN dan Waka Polri tentang penanganan Covid 19 dan pemulihan ekonomi nasional, TNI-Polri mempunyai tugas untuk mendukung dan membantu pelaksanaannya.

"Sehub dengan hal itu, Polsek Kualuh Hulu bersinergi dengan Koramil 01/ Aek Kanopan bekerjasama dengan Kades, Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, harus pro aktif mendukung pendisiplinan warga dalam rangka penanganan Covid 19," ujarnya.

Adapun langkah yang dilakukan, imbuh Kapolsek, pihaknya kembali aktif untuk hadir dalam penyuluhan, pendisiplinan warga tentang protokol kesehatan dalam rangka penanganan Covid-19 bersama stakeholder lainnya.

"Apabila Satpol PP melakukan razia Covid 19, wajib didampingi oleh personel Polri," tegasnya.

Melalui tempat publik seperti pasar, rumah ibadah, terminal, perbelanjaan, parawisata, dan lainnya, Anggota TNI dan Polri wajib mendampingi petugas covid setempat untuk mengecek suhu tubuh, handsanitizer, tempat cuci tangan, pakai masker yang sesuai dengan protokol Covid-19.

"Mengaktifkan kembali sosialisasi pendisiplinan warga untuk mematuhi pelaksanaan Protokol Covid-19. Gunakan semua sumber daya kepolisian seperti Lantas, Samapta, maupun Babinkamtibmas," terangnya.

Dia juga berharap, seluruh tempat pelayanan seperti kantor kepolisian, kecamatan, kelurahan, dan Kantor Kepala Desa, agar menerapkan kembali protokol kesehatan.

Di sisi lain, AKP Sahrial berharap, Tim Gugus Tugas dapat mengatur waktu penugasan terhadap anggota untuk dilakukan pekerjaan secara shift dan jangan sampai anggota overtime yang mengakibatkan kesehatannya rentan terhadap covid 19.

"Saya berharap, seluruh personel yang terlibat agar tetap menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dengan berolahraga untuk meningkatkan imunitas tubuh," pesannya.

Di tempat yang sama, Kadis Kesehatan Labura dr Sondah berterima kasih diikutkan dalam rapat koordinasi ini. Dia menyebut, pengertian New normal ini bukan berarti covid tidak ada lagi.

"Labura sempat zona merah yang disebabkan sudah enam orang yang positif. Adaptasi Kebiasaan Baru maksudnya selama ini kita tidak terbiasa hidup bersih, seperti jarang cuci tangan, pakai masker, hindari tempat keramaian," tandasnya.

Menurut pakar kesehatan, lanjut Sondah, memang benar bahwa dalam dua tahun virus ini belum tentu hilang. Tahun 2021 direncanakan akan dilakukan imunisasi antisipasi covid kepada masyarakat.

"Kepada kita semua, saya harap jangan remeh, jangan lengah terhadap Covid 19 dan tetap menjalankan protokoler kesehatan," imbaunya.(je)