Gubernur AAL: Satunya Kata dan Perbuatan, Komitmen Kuat Untuk Tangani Pandemi -->

Iklan Semua Halaman

Gubernur AAL: Satunya Kata dan Perbuatan, Komitmen Kuat Untuk Tangani Pandemi

Redaksi
Selasa, 25 Agustus 2020

Surabaya || ak.
Gubernur Akademi Angkatan Laut  (AAL) Laksda TNI Edi Sucipto, S.E.,M.M. tidak bosan-bosannya mengingatkan personel dijajarannya untuk waspada dan disiplin ketat menjalankan protocol kesehatan berkait dengan pandemic Covid-19 yang hingga kini terus menunjukkan peningkatan penularan dan jatuhnya korban meninggal tidak hanya di Indonesia tetapi di seluruh dunia.

"Penanganan pandemic ini tidak hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan atau pemerintah saja, tapi ini tanggung jawab kita bersama. Oleh karena itu dibutuhkan komitmen, disiplin, integritas bersama satunya kata dan perbuatan untuk penanganan pandemi Covid19 agar cepat berakhir," terang Gubernur AAL usai olahraga bersama yang digelar di Lapangan Banda, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Selasa (25/8).

Menurutnya, kita sebagai bagian dari masyarakat harus turut berperan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini dilingkungan masing-masing. Tetap menggunakan masker dalam setiap kesempatan, karena itu akan menjadi pertahanan diri terakhir dari paparan, selain menjaga jarak (social dan physical distancing) dan membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.

"Ingat, Covid-19 tidak mengenal status sosial dalam penyebarannya, semua berpotensi terpapar, untuk itu tetap wapada dan tingkatkan pola hidup sehat dengan olehraga cukup, makan cukup, istirahat cukup dan jangan stress sehingga imunitas tubut tetap terjaga," pintanya.

Di AAL lanjutnya, Rapid Test telah dilakukan berulang-ulang bagi Taruna dan seluruh personel. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dini, melihat sejauhmana kondisi imunitas dan kesehatan personel untuk menentukan langkah selanjutnya, terutama bagi personel yang setiap harinya keluar masuk kesatrian AAL dan tentunya telah berinteraksi dengan lingkungan luar yang heterogen.

"Aturan ketat ini tidak lain dilakukan dalam upaya menjaga dan melindungi Taruna dan Taruni AAL dari paparan Covid-19, yang selama ini mereka telah diisolasi berbulan-bulan tidak boleh pesiar, izin bermalam bahkan cuti ditunda semenjak merebaknya pandemic ini," terangnya.

Berbicara Covid-19 berulang-ulang ini lanjutnya, karena virus ini tidak kelihatan tetapi dampaknya nyata, korban sudah berjatuhan. Kewaspadaan juga harus ditingkatkan, apalagi sekarang sudah diberlakukan era adaptasi kebiasaan baru, atau new normal, masyarakat bisa beraktifitas seperti biasa dengan tambahan aturan protocol kesehatan, bila kita abai maka pandemic ini sulit untuk berakhir.

"Oleh karena itu jangan pernah terlena, jangan kendor, tetap disiplin dan konsisten jalankan protokol kesehatan untuk kebaikan dan keselamatan diri, keluarga dan masyarakat pada umumnya," pungkasnya.

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E, Seklem AAL Kolonel Laut (P) Yoos Suryono Hadi, M.Tr (Han), para Direktur AAL, Para Kepala Departemen/Kaprodi, Danmen, Kaopsjar dan perwira staf lainnya.(AD)