Komentar
Lhôksukôn || ak.
Polres Aceh Utara menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan ibu oleh anak kandungnya sendiri di Gampong Mns Panton Labu Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, Kamis (9/7/2020) pukul 11.00 WIB.
Sebanyak 62 personil Kepolisian Polres Acèh Utara mengamankan lokasi Rekonstruksi yang dilakukan dirumah korban, rampak hadir dari Kejaksan Negeri Lhôksukôn dan kuasa hukum tersangka
Dalam Rekontruksi tersebut Pelaku memperagakan 26 adegan cara menghabisi korbannya yang tak lain adalah Seorang ibu yang telah melahirkannya yaitu Fatimah (63),.
Dimulai dari adegan pertama saat pelaku datang menyembunyikan sebilah pisau dibawah pohon pisang di belakang rumah korban, hal ini dilakukan Pelaku 8 hari sebelum aksi pembunuhan terjadi. Yaitu pada tanggal 31 Mei 2020 sekira Pukul 20.00 wib
Adegan kedua, terjadi pada (8/6/2020) sekira pukul 4.30 WIB pelaku kembali datang kerumah korban dan mengambil pisah yang telah di sembunyikan sebelumnya di Belakang Rumah korban.
Adegan ketiga,.Pelaku memanjat dinding.dapur rumah korban sambil membawa sebilah pisau, lalu tersangka turun dari dinding dapur.dalam rumah
Adegan Keempat,Pelaku mematikan lampu pada saklar yang ada ditiang dalam rumah korban, setelah lampu dimatikan Pelaku menuju kekamar tempat korban sedang tidur.
Kemudian di adegan kelima pelaku membangunkan korban (Ibunya) dengan cara memanggil dan menggoyangkan kakinya, lalu korban terbangun dan mengambil senter lalu menyenter ke arah Pelaku, sehingga korban melihat Pelaku memegang pisau,lalu Pelaku meminta uang kepada korban sambil mengarahkan pisau ke arah korban dan mengancam akan membunuhnya jika tidak di berikan.korban sempat bertanya pada Pelaku untuk apa pisau itu
Adegan keenam korban sempat berbalik badan hendak membuka pintu Depan rumah dan Pelaku lagi lagi meminta uang pada korban
Pada adegan ketujuh Pelaku menarik korban dengan tangan kerinya dan pada adegan ke delapan Pelaku langsung menikam pisau yang telah disiapkan sebelumnya ke leher sebelah kanan korban dengan mata pisau mengarah kedepan, lalu Pelaku mendorong tubuh korban hingga tersungkur ketanah dengan posisi telungkup
Selanjutnya pada adegan ke sembilan Pelaku menarik kalung dileher korban hingga putus dan diadegan kesepuluh Pelaku melempar pisau ke arah sudut dinding dapur yang berlumuran darah,Pelaku pun keluar.rumah melalui dinding dapur
Adegan kesebelas Pelaku duduk diatas septitank dan membersihkan tangan dari noda darah dengan cara menggosokkan tangan ketanah
Dilanjutkan pada adegan kedua Belas pelaku Membersihkan tangan dengan daun pisang tempat ia Menyimpan pisau dan adw
adegan ke tiga Belas Pelaku mencuci tangannya disumur dekat pohôn pisang
Dilanjutkan pada adegan Keempat Belas Pelaku kebelakang rumah korban dan menuju ketanggul irigasi untuk pulang kerumahnya di Gp.Alue Bili Rayeuk dengan gaya meraton
Pada adegan kelima Belas sekira pukul 06.45 wib pelaku kembali lagi kerumah korban melalui depan rumah korban dan mengetuk pintu serta jendela sambil memanggil mak mak
Adegan ke 16 Pelaku kembali masuk kerumah korban dengan cara panjat melalui dinding dapur dan Turun dari dinding dapur
Di adegan selanjutnya Pelaku setelah berada di dalam rumah menuju jasad korban dan menggeser kepala korban untuk menahan pintu serta Pelaku membuka pengunci dalam pintu depan
Adegan ke delapan Belas Pelaku mengetuk dinding rumah sambil memanggil saksi Nurhayati, mabiët mabiet mak ka geutinggai geutanyo
Saksi Nurhayati pada adegan kesem bilan belas langsung menuju kerumah korban dan melihat rumah sudah berdarah
pada adegan kedua puluh Pelaku duduk diruangan tengah berpura pura sedih dan menangis serta di adegan selanjutnya Pelaku kembali mengambil pisau ditempat ia meletakkan serta adegan dua puluh dua Pelaku keluar dari dinding dapur menuju kebelakang sambil memegang pisau
Kemudian di adegan ke dua puluh tiga Pelaku memotong daun pisang kering yang ada noda darah lalu ia membuang ke Belakang Rumah saksi Nurhayati.
Pelaku diadegan ke.dua puluh empat memanjat dinding dapur untuk melempar pisau ke arah.dapur.
Pelaku diadegan ke dua puluh lima menuju depan rumah saksi Nurhayati duduk di bangku panjang pura pura menangis dan di adegan terakhir Pelaku pergi memberitahu kan kepada warga.
Dalam pelaksanaan rekontruksi ini dilakukan pengamanan oleh personil Polres dan personil Polsek Tanah Jambo Aye berakhir sekira pukul 12.25 Wib berjalan aman,tertib dan baik
Pada acara Rekontruksi hadir Kabag Ops,Kasat Lantas, Kasat Intelkam,kasat serse,Kapolsek Tanah Jambo Aye,Kasi Propam,KBO Lantas, KBO Intelkam, KBO Shabara, Kasie Intel Kejaksaan Negeri Aceh Utara,Kasie Pidum Negeri Aceh Utara,Jaksa Penurut Umum dan Penasehat Hukum/pengacara.(HZ)