Komentar
Lhokseumawe || ak.
Dinas Sosial Aceh melalui Dinas Sosial Kota Lhokseumawe salurkan bantuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat kepada 20 Gampong melalui program Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM) tepatnya di jln Elak Alue Awe pada hari Kamis siang 09/07/20.
Kepala Dinas Sosial Kota Lhokseumawe dalam sambutannya bantuan ini bukan bantuan aset Gampong atau bantuan lain, bantuan ini untuk majelis yg dibawah WKSBM agar dikelola sebaik baiknya diperuntukkan warga masing masing Gampong, WKSBM ini pembinanya adalah Keuchik (Kepala Desa) dan di kelola oleh Ibu Keuchik"ujarnya
Kepala Dinsos Aceh yang diwakili oleh Ibu Ani dalam sambutannya mengatakan WKSBM ini adalah berbasis masyarakat tujuan kementerian Sosial melakukan sosialisasi agar kemaslahan kemaslahan sosial yang ada di tingkat Gampong (Desa) harapannya lebih mudah terkoordinir dalam artian yang tau permasalahan yang ada di Gampong adalah aparatur Desa atau Keuchik yang mempunyai hubungan Emosional dengan masyarakatnya.
"Dengan di bentuknya WKSBM harapan kemensos melalui Dinsos Aceh dan Dinsos Kota agar lebih meningkatkan kepedulian kita khusus didalam Desa , berhubung di Aceh lebih ditingkatkan di pengajian,wirid Yasin,marhaban dan lainnya yang bersifat keagamaan."jelasnya
Sambung Ibu Ani Kota Lhokseumawe ini merupakan perhatian khusus dari Dinsos Provinsi dikarenakan para kadis dan Staf sangat kooperatif dalam istilah jemput bola selalu pro aktif, landasan kita memberikan bantuan kesetiap Kabupaten/Kota adalah adanya data permasalahan bisa atau tidak masyarakat kita membantunya.
Harapan Kemnsos melalui Dinsos Aceh yang disampaikan ibu Ani, WKSBM ini agar bisa berkembang nantinya sebagai contoh untuk Kab/Kota lainnya, bantuan yang akan diserahkan beberapa saat lagi ini khusus untuk kelompok WKSBM bukan milik pribadi dan tidak diperjualbelikan."tutup Ibu Ani
Selanjutnya arahan dan bimbingan dari Wakil Walikota Lhokseumawe H.Yusuf Muhammad, sangat berterima kasih kepada Dinsos Aceh yang telah memproritaskan Dinsos Kota Lhokseumawe sebagai pilihan dan Desa pilihan untuk menerima bantuan, Wakil Walikota sangat berterima kasih kepada Dinsos Aceh yang telah memperhatikan Pemko Lhokseumawe.
Kemudian WKSBM ini yang berbasis masyarakat suatu Lembaga di Desa yang dimiliki oleh oleh Ibu ibu Keuchik semoga semua bantuan ini berupa 24 lembar Jilbab, 150 kursi plastik,9 lusin piring dan 9 lusin gelas kita terima dengan baik dan dipergunakan sebaik baiknya untuk kepentingan masyarakat.
Selanjutnya Wakil Walikota mengharapkan bagaimana mengkoordinir bantuan ini digunakan berhasil guna dan tepat guna juga dapat kita pertanggung jawabkan supaya tidak ada terjadi permasalahan masalah hukum jika ada pemeriksaan nanti.
Dan Wakil Walikota mengharapkan kepada Dinsos Aceh melalui Ibu Ani agar tidak cukup ini saja bantuan yang diberikan untuk kami, tapi kami sangat mengharapkan bantuan bantuan maupun program program lain"pungkas H.Yusuf Muhammad.
Dikala penerima bantuan Keuchik sangat kecewa dengan preman Gampong atau istilah dengan ( BG Joni) setempat, karna mereka meminta ongkos muat barang 150 buah kursi ke mobil pick up dengan ongkos 200 ribu rupiah dengan sangat tidak wajar, hasil negosiasi perwakilan Keuchik dengan preman Gampong tersebut mereka meminta uang 30 ribu perdesa penerima tanpa muat barang ke mobil.
Kami meminta kepada pemerntah Desa setempat, Pemko Lhokseumawe dan penegak Hukum untuk menertipkan pungutan pungatan liar seperti ini.(NB)