Komentar
Labuhanbatu//ak
Ratusan massa dari 24 Gabungan Organisasi Masyarakat (Ormas) yang menamakan dirinya Aliansi Ummat dan Organisasi Islam (AL-UOIS) disambut baik oleh Meika Riyanti Siregar, SH selaku ketua DPRD Labuhanbatu. Ibu Hj, Meikha langsung menemui massa yang berdemonstrasi diluar pagar gedung DPRD untuk menyampaikan tuntutannya, Jum'at (10/7/2020).
Unjuk rasa dari gabungan Ormas ini menolak Rancangan Undang -Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) dan
mendukung sepenuhnya, siap mengawal dan mengamankan maklumat MUI dan Keputusan 34 DP MUI se-indonesia Kep- 124/DP-MUI/VI/2020 tentang penolakan secara tegas RUU HIP.
Massa kemudian diterima masuk kehalaman gedung DPRD dan dikawal oleh Satpol-PP dipimpin langsung Kasatpol PP M.Yunus dan juga dari Kepolisian dipimpin langsung Wakapolres Labuhanbatu Kompol M. Taufik.
Aliansi Ummat dan Ormas Islam ( Al UOIS ) ini menyampaikan dalam orasinya kepada DPRD Labuhanbatu untuk melanjutkan tuntutannya kepada DPR RI agar tidak hanya menunda tapi membatalkan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) dari Program Legislasi Nasional (PROLEGNAS).
Aksi massa ini berakhir damai dengan penyerahan berkas tuntutan dari pihak demonstran dan diterima langsung Ibu Hj. Meika Riyanti Siregar, SH dan berjanji akan melanjutkan tuntutan massa ke DPR-RI Pusat.
Ketua DPRD Labuhanbatu juga didampingi oleh para wakil ketua DPRD Abdul Karim Hasibuan, Juraidah Harahap, dan Rasyid Rangkuti, ketua komisi IV Heryanto dan beberapa anggota DPRD Lainnya.(I.G.HRP).
Ratusan massa dari 24 Gabungan Organisasi Masyarakat (Ormas) yang menamakan dirinya Aliansi Ummat dan Organisasi Islam (AL-UOIS) disambut baik oleh Meika Riyanti Siregar, SH selaku ketua DPRD Labuhanbatu. Ibu Hj, Meikha langsung menemui massa yang berdemonstrasi diluar pagar gedung DPRD untuk menyampaikan tuntutannya, Jum'at (10/7/2020).
Unjuk rasa dari gabungan Ormas ini menolak Rancangan Undang -Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) dan
mendukung sepenuhnya, siap mengawal dan mengamankan maklumat MUI dan Keputusan 34 DP MUI se-indonesia Kep- 124/DP-MUI/VI/2020 tentang penolakan secara tegas RUU HIP.
Massa kemudian diterima masuk kehalaman gedung DPRD dan dikawal oleh Satpol-PP dipimpin langsung Kasatpol PP M.Yunus dan juga dari Kepolisian dipimpin langsung Wakapolres Labuhanbatu Kompol M. Taufik.
Aliansi Ummat dan Ormas Islam ( Al UOIS ) ini menyampaikan dalam orasinya kepada DPRD Labuhanbatu untuk melanjutkan tuntutannya kepada DPR RI agar tidak hanya menunda tapi membatalkan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) dari Program Legislasi Nasional (PROLEGNAS).
Aksi massa ini berakhir damai dengan penyerahan berkas tuntutan dari pihak demonstran dan diterima langsung Ibu Hj. Meika Riyanti Siregar, SH dan berjanji akan melanjutkan tuntutan massa ke DPR-RI Pusat.
Ketua DPRD Labuhanbatu juga didampingi oleh para wakil ketua DPRD Abdul Karim Hasibuan, Juraidah Harahap, dan Rasyid Rangkuti, ketua komisi IV Heryanto dan beberapa anggota DPRD Lainnya.(I.G.HRP).