Kakek Usia 79 Tahun, Ikuti Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto Suroboyo Tempuh Jarak 51 KM. -->

Iklan Semua Halaman

Kakek Usia 79 Tahun, Ikuti Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto Suroboyo Tempuh Jarak 51 KM.

Redaksi
Minggu, 17 November 2019

Mojokerto || ak.
Kakek berusia 79 tahun mengikuti event Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto Suroboyo, yang berjarak tempuh sekitar 51 KM. Kakek tersebut, bernama Eko Soetrisno, dengan tanggal lahir 27 April 1940 dan alamat jalan Jagiran 3 no 27 A, Surabaya. 

Menurut pantauan Bagpen Akademi Angkatan Laut (AAL), Kakek Eko Soetrisno merupakan pelatih jasmani bagi Taruna AAL pada periode tahun 1961 s.d. 1970, dan saat itu menyandang pangkat Pembatu Letnan Satu (Peltu) Jasmani.

"Saya sudah beberapa kali mengikuti lomba gerak jalan seperti ini, sejak tahun 1960 dan saya merasa jarak 51 KM gerak jalan pada even ini bukan masalah, karena saya masih kuat. Kedepan saya juga akan selalu ikut lomba seperti ini", ungkap kakek Eko Soetrisno, ketika dikonfirmasi tim bagpen AAL pada acara gerak jalan Mojokerto Surabaya, Sabtu (16/11).

Gerak jalan Mojokerto Suroboyo dalam rangka memperingati Hari Pahlawan tersebut, juga diikuti 3 team regu gerak jalan dari AAL, terdiri dari 30 Taruna AAL membentuk 2 regu gerak jalan dan 15 anggota tetap AAL membentuk satu tim regu gerak jalan, serta dilepas secara resmi oleh Walikota Mojokerto Hj. Ika Puspitasari, S.E. bersama Kadispora Jatim Drs. Supratomo, M.Si. di lapangan Raden Wijaya, jalan Surodinawan, Kec. Prajuritkulon, Kota Mojokerto.

Secara umum gerak jalan ini, diikuti 24 peserta kelas beregu pelajar, 390 peserta beregu umum dan 19 peserta kelas beregu TNI/POLRI serta mengambil rute dari Start di lapangan Raden Wijaya Surodimawan Mojokerto - Jl. Tribuana Tunggal Dewi - Jl. Brawijaya - Jl. Hayam Wuruk - Jl. Mayjen Sungkono - Jl. Jati Kulon - Jl. Raya Ijen - Jl. Simpang 4 Mertek belok kiri - Jl. Bypass - Krian - Sepanjang - Jl. Karangpilang - Jl. Gunung Sari - Jl. Diponegoro - Jl. Kedungdoro - Jl. Blauran - Jl. Bubutan - sampai dengan finish di Tugu Pahlawan Surabaya.

Dalam sambutan, Walikota Mojokerto mengucapkan, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pejabat dan peserta yang hadir pada hari ini, dalam rangka kegiatan Gerak Jalan Mojokerto Suroboyo tahun 2019. "Diharapkan, seluruh peserta gerak jalan mematuhi tata tertib dan peraturan yang telah ditentukan oleh panitia, demi terlaksananya kegiatan gerak jalan yang tertib dan lancar".

Sementara itu, Kadispora Prov. Jatim, yang mewakili Gubernur Jatim mengucapkan, syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan lahir dan batin kepada kita semua disini sehingga pada hari ini bisa berkumpul dan melaksanakan kegiatan gerak jalan Mojokerto Suroboyo tahun 2019, "Diharapkan, para peserta untuk melakukan registrasi atau menscankan barcode, ketika finish tidak terjadi permasalahan, dan agar mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh Panitia".

"Kami ucapkan, selamat jalan dan selamat berjuang sampai di finish dengan selamat", ungkap Kadispora Jatim didepan seluruh peserta gerak jalan Mojokerto Suroboyo.

Hadir pada acara tersebut, Ketua DPRD Prov. Jatim Bpk. Kusnadi, Walikota Mojokerto Hj. Ika Puspitasari, S.E., Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setiono, Karo SDM POLDA Jatim, Sekda Kota Mojokerto Harlistyati, S.H., M.Si. dan Kadispora Prov. Jatim Drs. Supratomo, M.Si. beserta mayarakat Mojokerto yang juga turut memeriahkan jalannya gerak jalan perjuangan di kota tersebut. Sedangkan dari AAL, dihadiri oleh Gubernur Akademi Angkatan Laut Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., yang turut menyambut kedatangan team Taruna AAL pada even gerak jalan perjuangan Mojokerto Surabaya di titik finish Tugu Pahlawan, Surabaya, telah menambah semangat team Taruna AAL pada gerak jalan tersebut, serta dihadiri Wagub AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., Dirpers AAL Kolonel Laut ( KH/W) Tresna Kusumawati, S.Pd., M.A.P., Kadepjas AAL Kolonel Marinir Drs. Sonny Kunila, Letkol Laut (KH) Totok M. Baihaqi beserta perwira pendamping dan pendukung, yaitu 3 personel perwira pendamping, 2 personel pelatih, 1 personel bintara pengaman, 1 personel bintara profos, 1 personel bintara logistik, 2 personel bintara kesehatan, 1 pengemudi ambulance dan 1 pengemudi elf. Selain itu, beberapa material berupa 1 mobil Xenia, 3 unit sepeda motor dan 2 unit Sepeda.(AD)