Komentar
LABUHANBATU || acehkontras.com.
Ketua Harian Gerakan Masyarakat Labuhanbatu (GEMALA), Nasir Wadiansan Harahap, SH mengapresiasi kerja cepat Kepolisian Resort Labuhanbatu mengusut dan menangkap pelaku tewasnya Feri.
Berawal dari kasus kematian Pelajar SMA Negeri 2 Rantau Selatan saudara feri yang ditangkap karena diduga mencuri ayam di Jalan Padang Pasir, Kelurahan Urung Kompas, Kecamatan Rantau Utara, Labuhanbatu, Kamis (16/5/2019) sekira pukul 02.00.
"Kita bangga dengan gerak cepat Kasat Reskrim Mapolres Labuhanbatu yang turun langsung mencari pelaku atas tewasnya Feri" ungkap nasir.
Menurut dia, postingan netizen yang sempat viral di grup Facebook Gemala terhadap penangkapan dan pengeroyokan warga terhadap Feri menjadi perbincangan netizen dan langsung dilakukan penyelidikan maupun penyidikan oleh Kasat Reskrim.
Walaupun warga saat ini masih mempertanyakan mengenai uang Rp2 juta yang diserahkan ibu korban, tetapi dia berharap agar pelaku dapat diberikan hukuman yang setimpal.
Sebagaimana diketahui, Fer (16) penduduk Gang Sodikum, Kelurahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, menemui ajalnya. Pelajar SMA 2 Rantau Selatan ini menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Rantauprapat, karena ketahuan mencuri ayam warga bersama temannya Zul (24).
Peristiwa itu terjadi Kamis (16/5/2019) kemarin sekira pukul 02.00 dini hari. Fer menjadi bulan - bulanan warga karena kerap terjadi kehilangan ternak ayam di lingkungan Kilang Batu jalan Suka Dame, kompleks Perumahan Linur Kelurahan Urung Kompas, (Padang Pasir), Kecamatan Rantau Selatan.(je)